Sabtu, 28 April 2012

VIRUS DAN MONERA


VIRUS DAN MONERA
Virus adalah organisme mikroskopis yang hanya dapat hidup dan berkembangbiak di dalam sel hidup. Monera adalah organisme bersel satu yang bersifat prokayotik, yang di dalamnya mencakup bacteri dan ganggang biru.
Bacteri tubuhnya terdiri dari satu sel dan tidak berklorofil, ganggang biru tubuh terdiri dari satu sel berbentuk koloni/ benang da berklorofil. Virus semuanya bersifat patogen, sedang bacteri hanya 1% bersifat patogen dan 99%  bersifat bermanfaat bagi kehidupan.

A.    VIRUS

Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti racun. Apabila virus berada di luar sel hidup  maka virus dianggap sebagai makhluk tak hidup, tetapi bila berada di dalam sel hidup virus dikaatakan sebagai makhluk hidup.
Virus dikatakan tidak hidup karena virus dapat dikristalkan dan tidak mempunyai protoplasma.
Virus dikatakan hidup karena virus dapat berkembangbiak dan memiliki materi genetik (ARN/ ADN) yang menyusun tubuhnya.
Ciri-ciri umum virus :
-    Berukuran sangat kecil (antara 20 - 30 milimikron), sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskup elektron.
Bentuknya : bulat, oval, memanjang, batang dan seperti huruf T.
-    Struktur tubuh :
a.     kepala , berbentuk polihedral (segi banyak)
b.     kapsid (selaput pembungkus) yang disusun oleh protein
c.     bahan inti/ materi genetik, yang terdiri ADN/ ARN saja
d.     serabut ekor
  
 Gb.                         
                                                                 kepala (kapsid)
                                                                                                                                                                 ADN/ ARN saja
                                                                                                 
leher
                                                                                                 
ekor
                                                                           
                                                                                                                                                                 serabut ekor
-    Reproduksi virus : terjadi dengan cara replikasi, yaitu penggadaan ARN/ADN. Replikasi ini hanya dapat berlangsung dalam tubuh inang, karena virus tidak memiliki organella dan enzim-enzim yang diperlukan. Virus dapat berkembangbbiak pada bacteri, tumbuhan dan manusia.
     Contoh perkembangbiakan bacteriofage (cara perkembangbiakan virus dalam tubuh bacteri).
Tahap-tahapnya :
a.     Adsorpsi, yaitu virus menempel pada dinding sel bacteri Escherichia coli dengan ujung ekornya.
b.     Penetrasi, yaitu virus melobangi dinding sel bacteri kemudian memasukan DNA-nya (materi geneti)
c.     Eklipase, DNA virus dalam bacteri akan mempengaruhi metabolisme bacteri kemudian dibentuklah DNA virus dan protein yang baru.
d.     Pembentukan virus baru, komponen-komponen virus dalam sel bacteri dirakit kembali dan terbentuklah bacteriofage yang baru.
e.     Pemecahan sel inang, bacteriofage-bateriofage yang baru melepaskan diri dari bacteri sehingga sel bacteri pecah dan munculah virus-virus  baru (antara 200 - 300 ekor) yang siap menginfeksi bacteri Escherichia coli yang lain.
Gb.
    a                                                 d                      
    b                                                e
                            
                                c             
Virus dapat berkembangbiak dalam sel bacteri, sel hewan dan sel tumbuhan tingkat tinggi.
Karena itu virus dapat dibedakan :
a.     Virus bacteri :
        virus yang dapat berkembangbiak pada sel bacteri, asam nukleat virus ini umumnya ADN
b.     Virus tumbuhan :
        virus yang dapat berkembangbiak pada sel  tumbuhan  tingkat tinggi, asam nukleat virus ini umumnya ARN
c.     Virus hewan :
        virus ini dapat berkembangbiak pada sel hewan atau manusia, asam nukleat virus ini umumnya ADN atau ARN
Peranan virus dalam kehidupan manusia :
a.     Menguntungkan :
Dengan berkembangnya  rekayasa  genetika, virus banyak dipakai dalam penelitian dan percobaan kedokteran. Bahkan virus banyak digunakan untuk mengobati penyakit menular dan untuk membuat peta kromosom.
b.     Merugikan :
Pada manusia : 
-    Cacar (voricella)
-    Polio melitis
-    Influenza
-    Morbili (campak)
-    Rabies (gila anjing)
-    Trakom (radang selaput mata)
-    Demam kuning (yellow fever)
-    Demam berdarah
-    Gondongan (parototis)
-    Leukemia
-    Menginitis (radang selaput otak)
-    Rubella
-    Herpes simpleks (penyebab sakit cacar air, infeksi genital dan kanker)
-    Kanker
-    AIDS oleh HIV
-    Ebolla
-    H5N1
Pada hewan :   
-    Rabies pada anjing, monyet, kucing.
-  NCV (Newcaste Disease Virius atau tetelo) pada ayam.
-    Parrot fever (pada unggas).
-    Foot and mouth disease (penyakit kuku dan mulut) pada sapi dan kerbau.
-    Parrot fever pada unggas.
Pada tumbuhan :
-    Mozaik atau bercak kuning pada tembakau (Tobacco Mozaic Virus), mentimun (Cucumber Mozaic), buncis (Bean cane mozaic dan Bean mozaic), gandum (Wheat mozaic), tebu (Sugar cane mozaic).   
-    CVPD ( Citrus Vien Phloem Degeneration) menyerang pada pembuluh tapis jeruk.
-    Tungro , kekerdilan pada padi.
-    Potato yellow dwarf pada kentang.
-    Tobacco necrosis pada tembakau.
Catatan:
HIV         : Human Immunedeficiency Virus
AIDS       : Acquired Immune Deficiency Syndrome
Gejala-gejala yang timbul akibat AIDS :
berat badan menurun, kelenjar getah bening membesar, badan lemah, panas dingin seperti sakit flu dan bekeringat.
Cara penularan AIDS :
menular meallui cairan tubuh seperti cairan darah, getah bening, air liur, air seni, keringat, air mata dan sperma, yang menular dengan jarum suntik, donor darah, pembuatan tato, sikat gigi, alat cukur, air susu, keturunan dari placenta ibu dan hubugnan seksual.
Pecegahan diri dari serangan virus dapat dilakukan dengan cara pemberian vaksin sehingga muncul kekebalan pada suatu individu tersebut. Vaksin adalah bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Sampai sekarang ini penyakit karena virus dan belum ditemukan vaksinnya adalah influensa dan AIDS.        

B.    BACTERI

Bacteri berasal dari bahasa latin bacterion yang berarti tongkat atau batang. Bacteri merupakan organisme bersel satu, berukuran kecil dan dapat dilihat dengan mikroskup pembesar

0 komentar:

Posting Komentar